Gawat…!!! Dana Tagihan Listrik RSUD Perdagangan TA 2023 Sebesar Rp.1.420.799.504 Diduga Mark-Up.
PermakNews_Perdagangan
Pagu Dana Tagihan Listrik RSUD Perdagangan TA 2023 Sebesar Rp.1.420.799.504,-
Diduga Dana Tersebut Dimark-Up Kan Oleh Oknum Pejabat RSUD Perdagangan.
Saat Awak Media PermakNews Melakukan Penelusuran Kepada Pihak PLN Untuk Mengetahui Berapa Besar Tagihan Pengeluaran PLN Tahun 2023,Awak Media PermakNews Berhasil Mendapatkan Informasi Sebesar Rp.689.819.850,-
Data Tersebut Sangatlah Jauh Selisihnya Dari Kenyataan Yang Telah Dilaporkan Dengan Selisih Rp.730.979.654,- Dari Rp.1.420.799.504,-
Terpisah,Saat Dikonfirmasi Kepada Bendahara RSUD Perdagangan Bapak R.Sebayang Via Pesan Singkat WhatsApp Pada Hari Selasa Sekira Pukul 18.21 Wib Menuliskan.”Stelah Perubahan menjadi Rp.955.498.232,-klo aQ ga salah ya bg.” Tulis Bendahara RSUD Perdagangan Lewat Pesan Singkat WhatsApp.
Dari Hasil Yang Diungkapkan Oleh Bendahara RSUD Perdagangan Rp.955.498.232 Dengan Data Yang Bersumber Dari PLN Rp.689.819.850,- Masih Memiliki Perbedaan Selisih Sebesar Rp.265.678.382,-
Sementara Anggaran Yang Dilaporkan Oleh RSUD Perdagangan Pada Tahun Anggaran 2023 Untuk Tagihan Listrik Adalah Sebesar Rp.1.420.799.504,-
Ketua Umum LSM Indonesia Public Watch ( IPW ) Mangapul Parulian Doloksaribu Yang Biasa Disapa Dengan Lian Doloksaribu mengatakan.” Terkait Belanja Tagihan Listrik Untuk TA 2023 Diduga Sudah Dimark-upkan Oleh Oknum Pejabat RSUD Perdagangan,Karena Tidak Sesuai Dengan Tagihan Yang Sebenarnya.
Kami Minta Kepada APH Untuk Menindak Lanjutin Atas Kejadian Ini,Karena Sudah Merugikan negara.
Lanjut Ketua IPW.” Dalam Dekat Ini Kami Akan Melaporkan Hal Ini Kepada Aparat Penegak Hukum Untuk Dilakukan Proses penyelidikan Serta Meminta APH Dan BPK Untuk Lebih Serius Lagi Dalam Mengawasi Dana Anggaran Di Instansi Pemerintah Termasuk Di RSUD Perdagangan Ini.” Ungkap Ketua IPW Lian Doloksaribu.
Saat Awak Media PermakNews Mengkonfirmasi Kepada Direktur RSUD Perdagangan dr.Lydia Saragih Pada Hari Rabu 08/05/2023 Sekira Pukul 13.47 Wib Lewat Pesan Singkat WhatsApp Terkait Laporan Anggaran Tagihan Belanja Listrik Untuk Tahun Anggaran 2023 Berbeda Dengan Yang Dilaporkan Oleh Bendahara,Sumber Dari PLN Dan Laporan Pagu .” Tidak Memberikan Jawaban Dan Bungkam.
( Tim/Red )