Gawat…!!! Pasien Sesak Nafas Di Ruangan ICU RSUD Perdagangan Diberikan Kipas Angin
Gawat…!!! Pasien Sesak Nafas Di Ruangan ICU RSUD Perdagangan Diberikan Kipas Angin,Ini Kata DPR Komisi 4 Kab.Simalungun👇👇👇
PermakNews_Simalungun
RSUD perdagangan kini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya,pada hari Rabu tgl 11/06/2025 kedatangan pasien dengan kondisi emergensi dan sesak nafas diruangan UGD.
Saat dilakukan pemeriksaan dan tindakan diruangan instalasi gawat darurat RSUD Perdagangan,Dokter jaga pun merujuk pasien a/n S.Sihotang di ruangan ICU karena keadaan emergensi dan sesak nafas untuk dilakukan pemulihan.
Salah satu keluarga pasien kepada awak media Mengatakan .” Kok pakai kipas angin diruangan ICU ini bang apakah Abang kami ini tidak kedinginan ataupun semakin memperburuk keadaan,
Lanjut keluarga pasien,yang mana efek samping kipas angin ini kan bisa menghasilkan debu,bakteri dan juga nyeri pada seluruh tubuhnya karena angin yang langsung terkena dibadannya,apalagi beliau sedang sesak.”kata keluarga Sambil kecewa atas fasilitas yang dimiliki di Ruangan IC RSUD Peradangan.
Saat dikonfirmasi kepada direktur RSUD perdagangan lewat pesan singkat WhatsApp miliknya dengan mempertanyakan .” Mengapa diruangan ICU dibuat kipas angin ,apakah tidak ada AC dan kemana anggaran biaya pengadaan AC di ruangan ICu,Alhasil Direktur menuliskan.” Silahkan confirm ke humas rsud pak.
Diduga direktur RSUD seakan lepas tangan terkait diruangan ICU RSUD Perdagangan yang tidak memiliki AC dan bahkan memberikan Pasien kipas angin yang bisa saja berakibat fatal terhadap pasien yang sedang Opname.
DPRD Komisi 4 Kabupaten Simalungun Jaholong Sinaga terkait kejadian ini saat dikonfirmasi Awak media permaknews.com pada hari kamis 12/06/2025 sekira pukul 11.04 wib menuliskan.”Mmg uda pernah kita sampai kan sama pihak rumah sakit ..
Tapi mereka berkelik masih kita panggil tehnisi ..
Dan sampai hari ini juga ada indikasi pembiaran ..
Tidak ada perbaikan demi kenyamanan si pasien, Ya mungkin kita juga akan surati pimpinan RSUD..
Soal nya ada pasilitas VIP ..
Tapi nggak sesuai dengan namanya… Dan dimana kendalanya
Kita mau dengar apa dan kenapa bisa berlama2 ini terjadi.” Tulis Jaholong Sinaga Selaku DPRD Komisi 4 Kab.Simalungun.(Tim/Red)