Gawat…!!!ADD Tahap 2 TA 2024 Nagori Landbow Dipertanyakan Keberadaannya.
Permaknews_Simalungun
Warga Nagori Landbow Diduga sudah mulai tidak percaya lagi melihat kepemimpinan pangulunya.
Yang mana,kesejahteraan dinagori tersebut dianggap kurang adil dan tidak diperhatiin.
Menurut salah satu warga yang tidak mau Disebutkan Namanya Mengatakan.” Semenjak Pangulu yang baru ini Dilantik bang tidak ada kesejahteraan yang kami rasakan,masih banyak warga yang tidak mampu kurang diperhatikan,apalagi Pangulu ini selalu sibuk kegiatan nya yang diluar dan jarang ngantor.
Lanjut warga.” Kami salah satu tim pendukung beliau sewaktu mencalon pun kurang diperhatikan dan bahkan hanya janji langit saja,informasinya dana desa tahap 2 sudah turun dan sesuai kesepakatan warga,akan dibangun rabat beton di jalan.bersama
Alhasil mulai dari bulan agustus sampai saat ini Lum juga dikerjakan sementara batu kerikil sudah lama dilokasi pekerjaan di jln.bersama samping mesjid.
ADD yang sudah turun kami tidak mengetahui keberadaannya kemana dibuatnya,sementara Nagori tetangga sudah rampung kegiatan rabat beton lewat ADD TA 2024.
Kami meminta kepada APH dan Bupati Simalungun Untuk menegur dan memberikan sanksi tegas kepada pangulu kami ini ,yang mana kinerjanya semenja jadi pangulu tidak ada nampak perubahan di Nagori kami dan bahkan kurang memperhatikan warganya tambah lagi entah kemana ADD Tahap 2 dibuatnya.” Ungkap warga yang tidak mau disebut namanya.
Saat dikonfirmasi kepada Pangulu Nagori Landbow bapak Haidir terkait polemik keberadaan ADD Tahap 2 TA 2024 ini panggilan whatsApp tgl 18/09/2024 sekitar pukul 23.27 wib mengatakan.” Ini bang karena Bendahara saya meninggal dunia ,jadi kami sudah melakukan penjaringan untuk bendahara baru sementara bendahara baru tidak bisa mencairkan dana yang direkening ,karena yang tahu user name dan password hanya bendahara yang lama,kami pangulu tidak dikasih tahu paswordnya,kalau Abang gak percaya boleh tanya pangulu lain jiga seperti itu bang ,makanya aku bingung.
Lanjut pangulu.” Sehingga pencairan dana untuk kegiatan rabat beton pun terhambat ,kemarin yang sempat dicairkan adalah dana HUT RI dan Gaji Kader posyandu bang.” Kata Pangulu Haidir.
(Tim/Red)