Parah..!! Anggaran APBD Miliyaran Rupiah ,Pasien Rawat Inap Keluhkan Fasilitas Di RSUD Perdagangan
PermakNews.Com_Simalungun
RSUD perdagangan merupakan salah satu pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kab.Simalungun yang terletak di Kota Perdagangan Kec.Bandar
Jika dilihat dari luar,bangunan RSUD perdagangan ini sangat megah dan luas,serta hampir tiap tahun melakukan rehabilitasi ,baik ruangan maupun lokasi pekarangan RSUD.
Tetapi yang sangat disayangkan dari RSUD Perdagangan ini dari tahun-ketahun selalu menuai polemik,diantaranya fasilitas didalam ruangan(Rawat Inap-Red) tidak sesuai yang diharapkan para pengunjung dan masyarakat sekitar.
Seperti yang baru-baru ini Viral atas Fasilitas RSUD perdagangan terkait Lift yang rusak dan sampai saat ini belum juga ada perbaikan sudah lebih dari sebulan.
HN yang merupakan salah satu keluarga pasien yang rawat inap di RSUD Perdagangan mengeluh atas fasilitas yang ada didalam Ruangan tepatnya dilantai 2 Ruangan Jeruk.
Kepada Awak Media HN Mengatakan.”Terkait fasilitas kamar mandi/toilet rumah sakit umum perdagangan kec. Bandar.
1.WC SUMBAT
2.AIR KLU MALAM MATI
3.AIR MINUM KOSONG
4.LIFE RUSAK
sudah lima hari saya di rumah sakit ini, menjaga anak saya yg sedang dirawat di lantai dua. Setiap anak saya mau buang air besar, saya harus membawanya turun ke lantai 1, atau ke toilet umum. Dan bukan cuman saya, kami yg berada di lantai 2 tersebut harus turun ke lantai satu. Dimana pelayanan RSUD tersebut. Saya mencoba kompirmasi dengan perawat yg berada dilantai 2.mereka bilang maaf ya pak, kami juga sudah membahas ini di group kami. Bahkan sampai ribut kami. Jadi pertanyan saya apa memang demikian sekarang penataan pemerintah terhadap rumah sakit umum perdagangan?????
Lanjut HN.” Paling anehnya bang sewaktu anak saya masuk ke Rsud perdagangan ini,dokter menganjurkan rawat inap dan kami berjalan kaki dari UGD untuk menuju lantai 2 dengan berjalan tanpa diberikan Kursi roda ,terpaksa saya pun gendong anak saya sendiri lewat tangga dengan posisi tangan diimpus karena liftnya pun rusak.
Pokoknya parah lah bang fasilitas di RSUD perdagangan ini,Kami meminta kepada bapak Bupati Radiapoh Hasiolan Sinaga untuk mengEvaluasi kinerja direktur RSUD Perdagangan,masakkan Rumah sakit sebesar ini tetapi fasilitasnya amburadul ,trus kemana semua anggaran biaya perawatan dibuat para pejabat RSUD ini.” Kata HN Sambil merasa kecewa
Saat dikonfirmasi Awak media permaknews.com kepada direktur RSUD Perdagangan dr.lydia Saragi dan Humas RSUD Perdagangan Sartani Sipayung lewat pesan singkat WhatsApp Miliknya tidak memberikan jawaban dan Bahkan bungkam.
Walaupun demikian awak media akan terus berupaya menggalih dan mencari informasi jauh lebih lanjut terkait permasalahan bobroknya fasilitas di RSUD Peradangan ini.
(Tim/Red)