Gelanggang permainan (Gelper), yang hingga saat ini diketahui milik Ak untuk wilayah kota Siantar dan  dikelola Siregar.

Tempat perjudian yang dikeluhkan oleh warga tersebut pun kabarnya beroperasi hingga larut malam, bahkan jika masih ada pemain lokasi itu pun buka sampai 24 jam.

Beberapa orang Wanita pun ditempatkan sebagai penjaga meja mesin. Mereka bertugas melayani para pemain setelah uang diterima.

“Gak tahulah ya, kata orang-orang biasanya kalau tempat judi itu mau beroperasi harus lapor dulu, apa mungkin ini juga udah lapor ya makanya gak ditutup oleh Polisi,” ucap salah seorang warga SBC dengan senyum kecil.

“Setiap hari rame terus pemainnya, sampai dini hari ,kita juga khawatir karena orang yang datang kesitu kan bukan warga sini tapi dari luar.
Pantauan wartawan  saat meninjau lokasi perjudian mesin gelper di kawasan SBC Pematangsiantar, tampak ruangan yang dipenuhi mesin judi itu dipadati para pemain, mulai dari usia remaja hingga orang tua .

Sesekali terdengar panggilan orang terhadap Wanita penjaga meja mesin untuk menambahkan deposito koinnya sembari memberikan lembaran uang Seratus ribu rupiah.Informasi di lapangan salah seorang in BN membagi bagi stabil agar kegiatan arena gelanggang judi aman tanpa ada ganguan.

Terkait permainan judi tembak ikan Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra  diduga bungkam saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp miliknya Rabu 25/12/2024.( Tim/Red)