Parah…!!! Kepala Inspektorat Kabupaten Simalungun Roganda Sihombing Diduga Menghina Wartawan Saat Melakukan Tugas Jurnalis
PermakNews_Simalungun|Seorang Wartawan Media Online Hasudungan Purba (49 thn) yang juga merupakan salah satu Ketua PAC GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) JAYA di Kabupaten Simalungun ini mengaku mendapat “ucapan kotor” dari Kepala Inspektorat Kabupaten Simalungun, yang diketahui dijabat oleh Roganda Sihombing.
Ucapan kalimat kotor ini sangat disayangkan wartawan tersebut mengingat seorang pejabat yang mengucapkannya dinilai memiliki ilmu pendidikan dan jabatan yg cukup tinggi.
“Sebagai manusia yang berpendidikan tinggi dan pimpinan di instansi yang terhormat ini,dia seharusnya berbicara harus intelektual,” ucap Hasudungan Purba.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/07/2024) Pukul 11.00 WIB ketika Hasudungan Purba dan beberapa teman wartawan sedang menunggu meliput berita Kepala Desa(Pangulu) yang diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Simalungun.
Kepada PermakNews.com Hasudungan Purb mengatakan.” pada saat itu beberapa awak media sedang duduk santai sambil menikmati rokok, dan saat itu asbak rokok memang tidak ada.
Akibatnya awak media dan ada juga Pangulu yang sedang merokok membuang puntung rokok ke lantai dan akibatnya lantai kotor.
Melihat hal itu Kepala Inspektorat Roganda Sihombing keluar dari ruangannya dan menegur Hasudungan Purba yang baru selesai merokok dan langsung marah marah dan mencak mencak kepada wartawan tersebut.
Mendengar teguran itu Hasudungan Purba langsung mengatakan, jika perbuatannya salah dia bersedia untuk membersihkan lantai yang kotor akibat abu rokok dan puntung rokok yang berada di lantai tersebut.
“Kalau memang saya salah, saya rela bersihkan lantai ini pak,” ucap Hasudungan Purba.
“Bapak ada sapu biar saya sapu,” tanya Hasudungan Purba kepada Kepala Inspektorat.
Meskipun Hasudungan purba itu mengatakan demikian, tetapi Roganda tetap marah dan kembali membentaknya sambil mengeluarkan kata kata kotor dengan mengatakan ” Teho ” yang artinya (Tai Kau).
Mendengar ucapan itu, Hasudungan Purba langsung membalas ucapan itu dengan mengatakan kalau dia adalah manusia bukan Tai.
“Saya manusia Pak, dan nama saya ada dan itu dibuat oleh orang tua saya,” tutur Hasudungan yang tidak terima dikatain dengan bahasa “Te Ho” (Taik Kau).
“Ngeri ma hatami pak,jolma do au da (Ngeri kali ucapan mu ini pak,aku manusia ya),” jawab Hasudungan Purba, yang tidak terima dikatain seperti itu.
Beberapa wartawan di sebuah warkop di Kota Pematangsiantar yang mendengar kejadian ini menanggapi bahwa mereka tidak terima dengan perlakuan Kepala Inspektorat kepada Hasudungan Purba.
Saat awak media PermakNews.com mengkonfirmasi Kepala Inspektorat Kabupaten Simalungun, Roganda Sihombing lewat pesan singkat WhatsApp Pada Kamis 25/07/2024 sekira pukul 15.29 wib,Roganda Sihombing menuliskan” Ygbersangkutan dtg ke ktr. Duduk asik merokok dan buang puntung rokok ke lantai ktr. Sehingga ktr kotor. Dan saya tdk kenal dia itu wartawan saya larang merokok dan buang puntung rokok sembarangan di jawab aha aroa, nga ada asbak dgn rada melawan . Mohon maaf itu penjelasan saya. Saya berhak melarang org bertindak suka-suka di ktr saya yg menganggu kebersihan dan ketenangan km bekerja.
Terkait Kejadian Ini,Pimpinan Redaksi Media Online PermakNews.Com Bapak Mustar Nainggolan menilai kepala inspektorat kabupaten Simalungun tidak memberikan contoh seorang pemimpin yang baik kepada kawan-kawan wartawan yang sedang bertugas disana. dengan mengatakan ” Teho ” ( artinya Tai kau/bahasa Batak toba-red )
Lanjut Pimred Permaknews.Com.” Insan pers dalam melakukan tugas jurnalisnya dilindungi UU No.40 tahun 1999, diduga kepala inspektorat ini seakan menghina para wartawan yang sedang mencari informasi,Kumpulan Wartawan Siantar-Simalungun akan melakukan Aksi damai dan meminta Bupati Simalungun untuk mencopot Kepala inspektorat Simalungun,karena sudah melukai kami para Wartawan se-Siantar-Simalungun.” Ucap Pimred PermakNews.Com Mustar Nainggolan
Ketua DPC GRIB JAYA Simalungun Ramlan F. Manalu juga menanggapi, bahwasanya GRIB JAYA tidak terima kadernya diperlakukan seperti itu, dan meminta Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga supaya mengevaluasi Kepala Inpesktorat Kabupaten Simalungun, karena diduga tidak profesional sebagai pelayan publik.
(Tim/Red)