Pembangunan Rehabilitasi SMP N 2 Perdagangan Yang Dikerjakan CV.Chairos Kontruksi Senilai Rp 2.047.562.803,- Diduga Asal Jadi,APH Diminta Turun Gunung
PermakNews_Simalungun
Lewat Anggaran APBD Pemkab.Simalungun,Pembangunan Rehabilitasi sekolah SMP N 2 Perdagangan Kec.bandar Serang dikerjakan Senilai Rp 2.047.562.803,00.
Dari papan informasi yang dipasangkan oleh Pemborong tertulis Rudianto hasiolan hutajuju direktur CV.Cahiros Konstruksi yang beralamat : jl.laguboti ujung no.97 Pematang Siantar ,sumber dana Aplikasi Umum dinas pendidikan Kab.Simalungun TA.2024 dengan masa tenggang waktu 100 hari kerja,
Dari pantauan awak media permaknews.com saat meninjau lokasi terlihat proses pengerjaannya Dilapangan asal jadi dan Diduga hanya untuk kejar target dan meraup keuntungan besar oleh Pemborong.
Yang mana tampak jelas besi tulang Kolom bawah dibengkokkan agar pemasangan tiang kolom atas bisa menjadi ikut mal tiang, hal ini Sebenarnya tidak bisa dilakukan Pemborong karena beban bangunan 2 tingkat dan juga pantauan awak media besinya tiang tidak pas di tengah mal,hal ini bisa berakibat tiang retak bahkan pecah.
Salah satunya pemasangan tiang pondasi Kolom bawah lebih kecil dari tiang Kolom atas dan waktu pemasangan goplang atau siku pondasi dasar benar-benar asal jadi untuk mengejar target proyek.
Saat dikonfirmasi kepada pemborong yang bernama Ardan via selulernya,meminta untuk tidak mendokumentasikan kegiatan royek tersebut dan berjanji akan menjumpai awak media ( diduga mau melakukan penyuapan ).
Pantauan Awak media permaknews.com juga terlihat Gapura Sekolah rusak akibat pemborong diduga tanpa ada koordinasi sama kepala sekolah atau Humas Sekolah yang bernama Pak BOB (SMP 2) bahkan pemborong tidak pernah komunikasi dengan pihak Sekolah.
Dari hasil penelusuran awak media permaknews.com dilapangan pengerjaan fisik Sekolah pengecoran tiang dan slop atas tidak timbang air, bahkan tiangnya tidak lot dan juga plesteran bangunan luar dalam tidak di buat mal duluan sehingga hasil plesteran, tiang, balok gantung asal jadi.
Diduga pengerjaan fisik bangunan Sekolah itu terlihat buru-buru untuk mengejar target kontrak kerja.
Awak media dan sosial kontrol lainnya yang sudah melakukan investigasi dilapangan meminta Kepala dinas pendidikan,kepala inspektorat ,kejaksaan tinggi kab.simalungun dan APH lainnya untuk melakukan investigasi dari hasil kinerja yang dilakukan oleh CV.Chairos Konstruksi dengan nilai Anggaran APBD Pemkab.Simalungun senilai Rp 2.047.562.803,00 serta memberikan sangsi tegas sesuai undang-undang yang berlaku.
(Jonson Kapeller Gultom/Tim)