Portal Parkir RSUD Perdagangan Diduga Resahkan Pengunjung Dan Pasien ,Direktur Rudi Pangaribuan Ikutin Kesepakatan Kerjasama Dengan Pihak Ke-3 Oleh Direktur Sebelumnya..!!
PermakNews_Simalungun
Para tokoh Pemuda dan tokoh masyarakat kecamatan bandar, perdagangan dan sekitarnya mulai menyoroti keberadaan portal parkir yang berada tepat di pintu masuk RSUD Perdagangan.
Mereka menganggap keberadaan portal sudah mengganggu dan Meresahkan para pengunjung dan pasien yang Hendak berobat.
Menurut salah satu tokoh Pemuda dan masyarakat Kota perdagangan Bapak JS kepada awak media Mengatakan.”benar sekali bang,keberadaan portal yang ada di RSUD perdagangan ini sudah menjadi buah bibir pembicaraan kami warga perdagangan sekitarnya.
Yang mana ini dianggap Meresahkan para pengunjung dan pasien yang Hendak berobat di RSUD Perdagangan.
Lanjut Bapak JS.” Pertama,jika pasien yang sudah gawat darurat Hendak berobat ke RSUD perdagangan,harus berhenti dulu sejenak di pintu masuk karena terhalang portal,padahal penaganan pasien yang gawat darurat sangat lah membutuhkan pertolongan emergensi dan segera,apalagi harus mengantri panjang di pintu masuk,hal ini sudah mengancan keselamatan pasien,belum tentu juga para pengendara supir semuanya mengetahui cara menggunakan portal atau pencet tombol yang ada di pintu masuk
Hal ini jelas merugikan para pasien dan keluarga dan sangat fatal efeknya,yang kedua.,keluarga pasien ataupun pengunjung jika Hendak keluar masuk dengan tujuan membeli barang kebutuhan pasien atau sejenis nya,mereka harus bolak balik membayar kembali biaya portal parkir,ketiga. jika karcis pengunjung tercecer atau hilang..maka para pengunjung harus membayar ganti rugi sebesar Rp.15.000/kendaraan walaupun sudah menunjukkan surat-surat kendaraannya.
Hal ini sudah termasuk golongan pungutan Liar berkedok parkir di RSUD Perdagangan.
Rsud perdagangan ini adalah pelayanan kesehatan dan bulanan mol yang harus dibuat portal yang tak jelas kemana setoran anggaran nya,tambah lagi letaknya tepat di pintu masuk RSUD yang takjauh dari jalan besar tempat lalu lalang pengendara diluar.
Kami berharap kepada bupati Simalungun,Ketua DPRD Simalungun untuk turun kelapangan dan mencabut portal di rsud perdagangan karena sudah sangat Meresahkan para pengunjung dan pasien yang Hendak berobat.” Kata salah satu tokoh masyarakat diperdagangan bapak JS.
Saat awak media permaknews.com mengkonfirmasi direktur RSUD perdagangan lewat pesan singkat WhatsApp miliknya hari Jumat tgl.31/10/2025 Sekira pukul 11.09,direktur rsud perdagangan Rudi Pangaribuan menjawab dengan tulisan.”
1. Analisis terkait kebutuhan akan parkir dan sarana pendukungnya sesuai analisis kebutuhan
2. Saya dalam posisi menghormati kesepakatan kerjasama RSUD dengan Pihak ke III oleh direktur sebelumnya
3. Evaluasi dilakukan mengacu pada indikator2 yg telah di sepakati dalam kerjasama, misalnya ketertiban dan keteraturan.” Tulis direktur rudi Pangaribuan.
Dalam hasil konfirmasi kepada direktur RSUD Perdagangan Bapak Rudi Pangaribuan dianggap telah mengikuti dan menghormati kesepakatan Kerjasama RSUD dengan pihak ke-3 oleh direktur yang sebelumnya yaitu dr.Lydia Saragih.
Saat ditanya siapa pihak ketiga yang dimaksud dan berapa seteron kepada RSUD Terkait portal Di RSUD perdagangan ini ,alhasil direktur Rudi Pangaribuan tidak membalas yang seakan ada ditutup-tutupi.
Sampai berita ini ditayang kan,awak media permaknews.com belum mendapatkan informasi dari direktur rsud perdagangan bahwa siapa sebenarnya pihak ke-3 yang dimaksud dan berapa seteron dari portal ini kepada RSUD perdagangan.(Tim/Red)