Portal Parkir RSUD Perdagangan Resahkan Pasien Dan Pengunjung,
Portal Parkir RSUD Perdagangan Resahkan Pasien Dan Pengunjung
PermakNews_Simalungun
Rsud perdagangan kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya Terkait Adanya portal Parkir yang berada tepat didepan pintu masuk RSUD Perdagangan sudah sangat Meresahkan para pengunjung dan pasien yang Hendak berobat dan kontrol.
Hal ini dirasakan oleh Pimred Media Permaknews.com Bapak M.Nainggolan yang ketepatan menjadi pasien di RSUD Perdagangan dan menginap selama 5 hari.
Kronologi Kejadian :
Berawal pada hari sabtu tgl.12/10/2025 Sekira pukul 21.00 WIB menuju ke RSUD Perdagangan untuk berobat menggunakan Mobil.
Sesampainya di Pintu masuk gerbang RSUD Perdagangan masuk dengan mengambil tiket di portal.
Keesokan harinya istri dari Bapak M.Nainggolan ibu W.Sinurat mengurus biaya parkir dengan satu unit sepeda motor dan mobil untuk dijadikan member Agar tidak membayar bolak balik dengan pembayaran Satu unit mobil Rp.25.000 dan sepeda motor Rp.20.000,- dan tanpa memberikan kwitansi oleh petugas penjaga portal parkir.
Kemudian saat Hendak meminta kwitansi pembayaran petugas portal parkir tidak memberikan kwitansi dan petugas Mengatakan.” Tidak apa-apa kak tanpa kwitansi/tiket ,sebutkan saja nama dan Plat Nya Kata petugas portal
Alhasil setelah Hendak pulang dari opname,Bapak M.Nainggolan Bersama anak dan istrinya menuju portal untuk keluar,petugas mempertanyakan kwitansi,lalu bapak M.N menjawab ini kan member dan sambil menyebutkan nomor kendaraan,Tetapi petugas parkir tidak mengakui adanya member untuk mobil bapak MN.
Kemudian terjadilah perdebatan antara petugas penjaga portal.,
Dengan gaya arogansinya salah satu yang mengaku pengawas portal Seakan menantang bapak MN sambil mengarahkan dadanya ke tubuh bapak MN dan terjadilah perdebatan.
Kekecewaan yang dirasakan bapak MN adalah ,pelanggan member yang sudah dibayar dan tidak diakui oleh petugas ,tambah lagi petugas parkir juga menurut informasi dari para pengunjung mereka hanya meminta bayaran saja taunya,Tetapi bukannya diatur sistem parkir dilapangan RSUD perdagangan ini sampai-sampai semberawut semua posisi letak sepeda motor dan mobil yang ada di sekitaran pekarangan RSUD.
Menurut beberapa dari pengunjung mengatakan.” Kami juga kecewa pak atas pelayanan portal ini ,bukannya mengatur letak posisi kendaraan didalam ,mau beli makanan aja pun keluar harus tetap bayar lagi ,dan bahkan tak sedikit pengunjung juga ada yang kehilangan tiket ,lalu didenda mereka sebesar Rp.15.000,- walaupun sudah menunjukkan Surat-surat kendaraan.”kata Pengunjung
Bapak MN meminta kepada Pemkab Simalungun untuk menertibkan portal di RSUD perdagangan ini dan mencopot nya,yang mana sangat mengganggu pasien yang Hendak berobat ,hanya untuk mengambil serta membuka portal bisa menghabiskan waktu 2 sampai 5 menit ,hal itu sangat membahayakan pasien yang emergensi / gawat darurat yang Hendak membutuhkan pelayanan medis.” Kata MN
Warga perdagangan dan masyarakat kecamatan bandar meminta pemerintah untuk mencopot portal parkir yang ada di RSUD perdagangan ,karena dianggap sudah Meresahkan dan mengganggu serta merugikan para pengunjung dan pasien yang Hendak berobat.
(TIM/RED)