Sangat Miris…!!! Syahrul Nasution 2 Periode Memimpin PPNI Kab.Simalungun Tanpa Kantor Yang Menetap
PermakNews_Simalungun
Seperti Kata Petuah Mengatakan.” Kesuksesan Organisasi Adalah Bukan Karena Organisasi Itu Melainkan Keseriusan,Kesolidan dan Rasa Kebersamaan Serta Tanggung Jawab Antara Pemimpin dengan Anggotanya.
Berbeda Dengan Kepengurusan DPD PPNI Kab.Simalungun Yang Diketuai Oleh Bapak Syahrul Nasution,Yang Mana Beliau Kembali lagi terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PPNI Kab.Simalungun Periode 2023-2028.
Menurut Salah Salah Warga Simalungun Bapak MN Yang Juga Merupakan Profesi Perawat Mengatakan.” Saya Menganggap Selama Kepemimpinan Bapak Syahrul Nasution Yang merupakan Ketua PPNI Simalungun 2 Periode ini Gagal Memimpin PPNI Di Wilayah Kab Simalungun,Yang mana Masakkan Kantor DPD PPNI Kab.Simalungun Saja Pun Tidak Bisa Diusahakan dan Infonya Pindah-pindah Dan Tidak Menetap ( sumber dari Ketua PPNI Simalungun )
Lanjut Bapak MN.” Sementara Kepada anggota Informasinya Dalam Pengurusan NIRA Tetap Dikenai Iuran Tahunan,Tambah lagi Tahun Sebelumnya( Sebelum Berlakunya Peraturan Baru ) Informasinya Setiap Lakukan Perpanjangan STR Harus Mendapatkan Surat Rekomendasi Dari PPNI Kab.Simalungun Dengan Memenuhi Syarat 25 SKP Da Juga Dikenakan Biaya Per SKP nya,Trus Yang Menjadi Pertanyaan Kemana Semua Dana Tersebut Sehingga Kantor Untuk DPD PPNI Kab Simalungun Pun Tidak Bisa Diusahakan Ada.
Dalam Hal ini Sampai Sekarang Kantor DPD PPNI Kab.Simalungun Belum Juga Memiliki Kantor Yang Menetap,Saya menganggap Ketua PPNI Kab.Simalungun Bapak Syahrul Nasution Gagal Memimpin ,tapi Kok masih Terpilih Juga jadi Ketua…?? dan Satu lagi Ketua PPNI Yang Menjabat Sekarang ini Infonya Bukan Warga Kab. Simalungun Melainkan Warga Kabupaten Serdang Bedagai,Gimana Beliau Mau Loyalitas Ke PPNI Kab Simalungun Sementara diapun Bukan Warga Kab.Simalungun.” ungkap MN Sambil Merasa Kecewa
Salah Satu Perawat Di RSUD Perdagangan Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya Mengatakan .” Kami juga Merasa Kecewa Kepemimpinan Bapak Syahrul Nasution Ini ,Yang mana Pada Saat Masa Covid-19 kami Para perawat Di RSUD Perdagangan Berjuang Mati-matian Untuk Merawat Pasien Yang Terdampak Covid,Dan Selaku Ketua ataupun Mewakili Tidak Pernah Berikan Kami Kontribusi Maupun Motivasi Disaat Masa Covid-19 itu Dan Bahkan Kunjungan Saja Pun tidak Pernah
Tambah Lagi Tidak Sedikit Kami Para perawat Di RSUD Perdagangan Juga Terdampak Covid Dan Jatuh Sakit Akibat Masa Itu,tetapi Ketua PPNI Dalam Hal Ini Bapak Syahrul Nasution Tidak Ada Kunjungan Atau Apapun Kepada Kami,Minimal Memberikan Semangat Ataupun Motivasi,Padahal Beliau Ketua PPNI Pada Saat itu,Pokoknya Saya Tidak Setuju Lagi Beliau Yang Memimpin PPNI Di Kab Simalungun Ini,Sementara Iuran Tahunan Adanya,Dan Kami Perawat Di RSUD Perdagangan Pada Masa Itu Kok Tidak Dikunjungi..??.” Ungkap Salah Satu Perawat Di RSUD Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya.
Mewakili Perawat,WS Meminta Kepada DPW Ataupun DPP PPNI Untuk Mempertimbangkan Kembali Atas Pelantikan Ketua PPNI Kab Simalungun Ini Yang mana,1. Beliau Bukan Merupakan Warga Asli Kab.Simalungun,2.Kantor PPNI Saja Pun Tidak Bisa Direlokasikan ,3.Kurang Tanggap Dan Empati Kepada Perawat( Contoh Pada Saat Masa Covid-19) Termasuk Kepada Para Honorer Yang Masih Ada Juga Belum Baik Nasipnya sementara Sudah Puluhan Tahun Mengabdi Sebagai Perawat,4.Masih Banyaknya Angka Pengangguran Untuk Perawat Di Kab.Simalungun.
Tim/Red