Warga Korban Banjir Binanga Bolon Hunjuk AWAS Sebagai Pendamping Untuk Menuntut Hak Ganti Rugi.
PermakNews_Simalungun
Terkait Banjir bandang yang penuh misteri terjadi di dusun Binanga bolon di tahun 2023 y silam masih menyisakan kepedihan bagi korban , Jangan lah ada niat mengalihkan tanggung jawab pribadi kepada pemkab Simalungun sehingga mengakibatkan pemborosan APBD.
Miris, karena diduga Sebabnya adalah Bagian Pribadi , jadi saya menyampaikan pada awal ini agar janganlah ada skenario buang beban ” Demikian keterangan resmi dari pendiri AWAS Henri dens simarmata SH.
Sabtu (20/04/2024).
Perihal tersebut disampaikan Aliansi wartawan Asal Simalungun ( AWAS ) kepada puluhan media yang tergabung wadah AWAS .
Henri dens Simarmata SH sebagai pendiri AWAS lebih lanjut menyampaikan bahwa
Bencana banjir bandang yang terjadi pada tgl 20 desember 2023 itu di Binanga Bolon Nagori Purba Pasir kecamatan Haranggaol horisan kabupaten Simalungun
yang telah memporak porandakan tulang belulang 23 kuburan 2 unit Rumah , serta bangun pemerintah masih saja menyimpan misteri.
Menurut informasi dari warga Binanga bolon , bahwa kemarin
Jumat (19/04/2024 ) ada pertemuan tertutup antara camat Haranggaol horison dengan
Jamson damanik di seputar nagori bandar raya .
Bahwa menurut keterangan warga binanga bolon yang enggan di sebut namanya mengatakan , informasinya awal bulan mei 2024 kerugian yang belum di bayar akan di lunasi.
Dengan catatan bahwa banjir bandang tersebut di setujui warga bahwa banjir bandang murni bukan disebabkan kelalaian namun disebabkan faktor Alam .
Sebagai faktor pendukung dalam dugaan ini bahwa : camat haranggaol horison Bangun siregar SP mengatakan kepada warga supaya jangan mau memberikan kuasa kepada siapapun dalam permasalahan ini. Bukti rekaman ada .
Padahal sebelum nya keterangan penduduk setempat saat kejadian itu tidak ada curah hujan, angin puting beliung dan gempa. Hari cukup cerah tanpa mendung .
baru kali ini terjadi di bumi ini di daerah pegunungan ada banjir bandang tanpa hujan. Ane tapi nyata ” sebut Henri dens Simarmata SH dengan nada prihatin .
Seyogiya nya pihak Pemkab simalungun melalui dinas terkait menyelidiki apa yang terjadi kok bisa banjir bandang tanpa sebab atau hujan deras. Tapi kenyataan dilapangan
seakan tak penting.
4 bulan sudah berlalu tragedi ini tetapi sampai hari ini namun masih menuai misteri.
Berdasarkan pengamatan Aliansi wartawan asal simalungun ( AWAS ) atas pendapat beberapa sumber yang enggan namanya disebut menyampaikan bahwa penyebab banjir bandang yang terjadi di dusun Binanga bolon itu,sangat bertolak belakang dengan penelitian Dinas penanggulangan bencana Simalungun.
Penduduk setempat melihat adanya bangunan bendungan ( tanggul ) di sungai Binanga bolon yang di bangun oleh Jamson damanik warga kecamatan purba sebelum jebol warga purba tongah sebanyak 54 KK sudah keberatan atas bangunan bendungan Jamson damanik karena dampak dari bendungan tersebut merendam perladangan 54 KK warga purbatongah.
Kedalaman air itu lebih kurang 8 meter ditafsir volume air bendungan itu sekitar ratusan juta kubik.
Untuk itu Pendiri AWAS Henri dens simarmata SH menyampaikan kepada jajaran wartawan yang tergabung di Aliansi Wartawan Asal Simalungun ( AWAS ) supaya segera mengkonfirmasi Camat Haranggaol horison Bangun siregar SP agar kita mengerti apa tanggapan beliau terkait banjir bandang tersebut” ujar Henri dens Simarmata SH dengan tegas .
Berdasarkan adanya instruksi Pendiri AWAS dengan sigap cepat Anton garingging selaku ketua AWAS mengkonfirmasi Camat Haranggaol.
Demikian Salinan Hasil konfirmasi yang dilakukan
Ketua AWAS Anton garingging
Sabtu (20/04/2024) siang dan berikut dengan hasilnya:
[20/4 14.02] Anton Garingging:
“Untuk Penyelesaian Bencana Banjir Bandang Binanga Bolon,oleh Pemkab Simalungun telah membuat Team & akan di SK kan oleh Bupati,Tim ini terdiri dari BPBD,Dinas Sosial,Lingkungan Hidup,PUPR,KLH,Camat Haranggaol & Pangulu Purbapasir. Dan hasil Team ini nanti nya akan memutuskan berapa nominal Santunan yg akan diberikan kepada pihak2/ Warga yg terdampak Banjir Bandang tersebut dalam waktu dekat ini. Terimakasih.
[20/4 14.07] Anton Garingging :
“Mengenai Pertemuan Kemarin dgn Marga Sinaga,betul itu ada dan itu atas Permintaan Marga Sinaga tersebut,berhubung Hari ini,Sabtu 20-04-24 ada Acara Adat di Binanga Bolon utk Mengangkat Tulang Belulang secara Adat Batak.
[20/4 14.09] Anton Garingging :
” Jadi saya hanya menjembatani Pertemuan tersebut atas Permintaan Pihak Sinaga yg datang dari Lampung.
Dan Pertemuan tersebut berjalan dengan Penuh Kekeluargaan berjalan lancar dan Penuh Damai.
Menyikapi tanggapan Camat Haranggaol horison Bangun siregar SP menjawab pertanyaan ketua AWAS dengan rasa penasaran dan tanggung Jawab kepada jajaran AWAS
Selanjut nya ketua Awas Anton garingging melaporkan hal jawaban itu kepada Dewan pendiri AWAS Henri dens Simarmata SH
Pendiri AWAS pun tercengang dan mengatakan dengan spontan ” Biar kukonfirmasi Camat Haranggaol kembali” ucapnya.
Henri dens Simarmata SH mengkonfirmasi langsung camat Haranggaol Horison Bangun suregar SP
Sabtu (20/04/2024) sekitar pukul 14.30 Wib. Henri dens Simarmata SH memberikan salinan hasil konfirmasi dengan Camat Haranggaol kepada wartawan yang bergabung di AWAS melalui aplikasi What’s app sebagai berikut:
[20/4 15.04] H D.
simarmata SH. PENDIRI AWAS :
Tadi sdh saya bilang,bahwa itu permintaan pihak Marga Sinaga, jadi apa salahnya saya fasilitasi mereka
Dalam pertemuan tersebut juga saya Mengundang Ka BPBD,untuk menjelaskan secara konfrehensip kepada Pihak Marga Sinaga yang jauh jauh datang dari Lampung.
[20/4 15.10] Henri dens simarmata SH PENDIRI AWAS :
“Jadi kami jelaskan ke pihak Marga Sinaga tersebut bhw Semua Dampak Bencana sudah Didata,baik itu Dampak Ekonomi,Fisiologis,dll.
Itunya inti Pertemuan kami kemarin.
Kebetulan Informasi Dari Keluarga yang di Binanga Bolon tdk ada sampai ke Lampung.
[20/4 15.19] H D. simarmata SH. PENDIRI AWAS :
“Jadi kami jelaskan ke pihak Marga Sinaga tersebut bahwa Semua Dampak Bencana sudah Didata,baik itu Dampak Ekonomi,Fisiologis,dll.
Itunya inti Pertemuan kami kemarin.
Kebetulan Informasi Dari Keluarga yg di Binanga Bolon tdk ada sampai ke Lampung.
[20/4 15.20] H D. simarmata SH. PENDIRI AWAS :
Tapi tolong jgn diplintir Bang Tidak ada sama sekali disitu kesepakatan antara Jamson damanik (UD Damanik) dengan Pihak Sinaga (Berupa uang Perdamaian),sama sekali tidak ada itu.
Hanya pertemuan itu pihak Sinaga cuma mendengarkan penjelasan Camat,Ka BPBD disaksikan oleh UD Damanik.
Kemudian pada pagi hari Minggu (21/04/2024 ) Pagi
Pendiri AWAS kembali menyampaikan kepada wartawan Kalimat sbb :
Diumumkan dan diberitahukan, kepada Publik dan Lembaga Pemerintahan NKRI serta Lembaga Swasta,
“Kami atas nama DPP IWARAS: Ir. Edwin Purba,(Ketum) dan Ir. Manter Saragih(Ketua Eksekutif)
Dengan ini, mengumumkan/memberitahukan, bahwa:
1.Nama :Henri Saragih, SH
Alamat: Nagori Mariah
Dolok, Kec.Dolok
Silau
2.Nama :Libert R.Sinaga
Alamat: Haranggsol, Kec.
H.gaol Horisan
3.Nama : Juli E. Sinaga
Alamat: Dalig Raya, kec.
Raya
4.Nama : Anton Garingging
Alamat:Sindar Raya, Kec.
Raya Kahean
Tidak anggota IWARAS(Ikatan Wartawan Asal Simalungun,) dan segala tindak tanduknya atau perbuatannya tidak menjadi tanggung jawab IWARAS dan tidak boleh memakai dan mengatas namakan IWARAS.
Apa bila kedapatan mengatas namakan IWARAS diminta kepada Kepolisian Republik Indonesia,(RI) supaya ditangkap dan ditindak sesuai hukum dan perundang undangan yang berlaku
Demikian pengumuman dan pemberitahuan ini kami perbuat, untuk dimaklumi.
Kalimat diatas juga salinan chat yang di kirim oleh Camat Haranggaol Bangun siregar kepadanya .
Pendiri AWAS kembali sampaikan kepada Wartawan yang bergabung di AWAS yang dia dirikan bahwa dirinya merasa tidak menjadi anggota di IWARAS hanya
Pernah dihunjuk menjadi Divisi Hukum.
Kalimat Hunjuk dimaksud itu keputusan ada pada saya apakah saya itu
Mau atau tidak Sebutnya Henri dens Simarmata SH tegas.
“Kenapa oknum camat mengirim kalimat IWARAS kepada saya seolah olah saya itu anggota IWARAS atau saya mau dilecehkan oknum camat tersebut “Pungkas Henri dens simarmata yang aktif didunia praktisi hukum tersebut
Henri dens Simarmata SH lebih lanjut menyampaikan pada hari
Sabtu 20/04/2024 Puji Tuhan Aliansi Wartawan Asal Simalungun AWAS setelah pengurus AWAS menemui keluarga korban Banjir dan menggelar pertemuan musyawarah bersama puluhan keluarga korban banjir dan telah disepakati bahwa AWAS telah diberikan kuasa dan ditanda tangani oleh keluarga korban banjir untuk meluruskan persoalan yang mereka alami agar boleh terang benderang dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali Sebut Pendiri Aliansi Wartawan Asal Simalungun ( AWAS ) kepada wartawan
Anton Garingging